PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid-19

IKOR.fio.unesa.ac.id, Surabaya - Di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum pasti hingga kapan akan berakhir, tidak menyurutkan semangat insan olahraga dalam kegiatan Seminar Keolahragaan Nasional yang dilaksanakan melalui Platform Zoom & Youtube Official Unesa, Jumat, 5 Juni 2020. Acara ini diprakarsai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Temanya adalah “PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid-19” yang bertujuan untuk mencari solusi pelaksanaan kegiatan olahraga nasional di era pandemi. Lebih dari 5000 orang turut serta dalam kegiatan ini.
Sebagai pembuka, Dekan FIO UNESA, Dr. Setiyo Hartoto & Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Adapun pembicara yaitu, Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si.(Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia), Letjen TNI (Purn) Marciano Norman selaku Ketua Umum KONI Pusat, Ir. H. Erlangga Satriagung selaku Ketua Umum KONI Jawa Timur, dan Drs. Supratomo, M.Si. selaku Kadispora Jawa Timur.
Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyampaikan bahwa kondisi faktual yang terjadi di Papua untuk persiapan PON 2021 adalah mereka tetap melakukan persiapan PON 2021 dan mereka masih membuka jalan untuk material-material pembangunan venue-venue olahraga yang akan dipertandingkan dan masih dalam tahap pengerjaan. Beliau juga berpendapat bahwa dengan pengunduran PON 2021 Papua ini setiap daerah dapat menyikapi perubahan waktu sebagai kesempatan yang baik agar bisa mencapai hasil yang maksimal yaitu memberikan waktu yang cukup bagi masing-masing daerah untuk meningkatkan kemampuan atletnya untuk PON 2021 Papua.
Menpora menyampaikan bahwa dampak penundaan event olahraga sangat besar baik terhadap Pariwisata, Ekonomi Kerakyatan, Sosial dan Kesehatan, serta bagi Olahraga. Untuk itu, pemerintah memberikan solusi bagi pelaksanaan event olahraga nasional seperti PON Papua 2020 agar diundur hingga tahun depan yang tepatnya akan dilaksanakan pada tanggal 2-13 Oktober 2021. Akibatnya pelatihan harus menggunakan Training From Home (TFH) yang tetap dipantau oleh Tim Pelatih, Tim Sport Science dan Tim Kesehatan.
Selain itu, Ir. H. Erlangga Satriagung selaku Ketua Umum KONI Jawa Timur juga menyampaikan bahwa dengan adanya pandemi ini merombak seluruh program dan perencanaan yang selama ini telah dibuat oleh KONI Jawa Timur untuk PON 2021 Papua. Perencanaan anggaran kacau balau karena pandemi Covid-19, belum lagi kegiatan-kegiatan yang selama 3 tahun ini sudah dibiayai lalu harus menata ulang program untuk PON 2021 Papua yang bisa mengakibatkan membuang uang secara percuma hingga ratusan milyar untuk kegiatan 3 tahun lalu yang sudah dibiayai. Walaupun begitu KONI Jawa Timur serius untuk menata ulang program yang diperuntukkan atlet-atlet Jawa Timur dengan cara memantau Training From Home (TFH) melalui para pelatih, tim Sport Science, serta tim kesehatan. Tak hanya serius dalam menata ulang program, KONI Jawa Timur serius mengurusi atlet-atlet yang melaksanakan latihan di rumah karena banyak atlet yang tidak tahan untuk selalu berlatih di rumah.
Untuk mendukung program KONI Jawa Timur, pihak Kadispora Jawa Timur, Drs. Supratomo, M.Si., menyampaikan bahwa ada 4 bentuk dukungan Dispora untuk atlet-atlet Jawa Timur yaitu 1) Tersedianya cukup waktu bebas dari kewajiban sekolah atau kantor untuk berlatih, 2) Istirahat yang cukup dan gizi yang tinggi, 3) Akses fisioterapi dan medis dipermudah, 4) Dorongan dan rangsangan terus-menerus agar menciptakan lingkungan latihan yang positif dan mendukung aspirasi atlet.
Harapannya, pengunduran pelaksanaan PON 2021 Papua, sebagai persiapan yang lebih bagus untuk daerah-daerah peserta PON 2021 Papua agar lebih maksimal dengan regulasi dan protokol yang lebih ketat baik dari penyelenggaraan maupun partisipasi penonton. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini dituntut kreativitas dan partisipasi aktif dari seluruh pelaku olahraga untuk tetap berolahraga sebagai peningkatan imunitas dan persiapan-persiapan keolahragaan lainnya. Sebagai insan olahraga, sudah selayaknya kita mendukung program pemerintah. Yuk tetap aktif bergerak walau #tetapdirumah!
By Keysha Azhalia Wahono
Materi bisa diunduh pada link di bawah ini :
Download